JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mendapat dukungan untuk menyelesaikan masa jabatannya hingga 2014 dari ormas Islam Tarbiyah. Sebelumnya 11 ormas Islam menyatakan dukungan kepada SBY-Boediono, karena Muhammadiyah mencabut dukungan.
"Berikanlah kesempatan SBY untuk menyelesaikan tugasnya. Dan di Ramadan ini kami minta semua pihak bisa untuk puasa bicara atau mengomentari hal-hal yang tidak perlu. Kami dari keluarga Tarbiyah memohon agar SBY bisa sampai pada 2014," kata Ketua Umum Persatuan Tarbiyah, Basri Bermanda di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2011).
Hubungan Tarbiyah dengan SBY, lanjutnya, sudah terjalin lama. Para ulama sudah lama mendukung SBY maju sebagai capres 2004. Pada 2009 Ormas Tarbiyah berikrar untuk mendukung SBY tanpa mempersoalkan siapa pendampingnya.
Basri berharap presiden bersama jajarannya mampu membendung gerakan radikalisme yang sedemikian hebatnya. Pihaknya pun siap membantu tanpa diminta.
"Kami diminta memberikan dakwah yang menentramkan dan bukan mengadu domba dengan umat lain. Insya Allah kita akan implementasikan. Ini semua agar tidak ada gerakan radikalisme lagi di tanah air," paparnya.
Selain memberikan dukungan, Ormas Islam Tarbiyah juga menyampaikan permohonan kepada Presiden agar dapat hadir dalam acara Munas di Jambi pada September mendatang. "Pengurus tarbiyah mengundang presiden untuk acara di Jambi. Kepada semua pihak kami juga mohon doanya," tandasnya.
(ful)