Liputan6.com, Pandeglang: Karena pasokan minim, harga daging dan telur ayam di Pandeglang, Banten, merangkak naik. Hal itu terlihat dari pantauan SCTV, Selasa (19/7), seorang ibu, Enjum yang harus berutang Rp 6.000 karena ayam dijual Rp 26 ribu dari semula Rp 20 ribu per ekor.
Tak hanya ayam, di Pasar Induk Badak, Kota Pandeglang, Banten, harga telur, tepung, gula pasir, dan minyak goreng curah juga merangkak naik. Pedagang mengatakan kenaikan karena pasokan minim di tengah tingginya kebutuhan masyarakat.
Sementara itu di Surabaya, harga kebutuhan pokok juga naik. Untuk itu digelar operasi pasar beras untuk warga Dolog Surabaya, Jawa Timur. Beras murah yang dijual Rp 6.400 per kilogram, tidak diminati warga karena mereka khawatir mutunya jelek seperti beras operasi pasar tahun silam. Warga semakin enggan membeli lantaran harga jualnya cuma berbeda Rp 300 dari beras yang dijual di pasar.
Mengenai kenaikan harga ini, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengatakan kenaikan harga hanya semusim. Setelah Ramadan dan Lebaran, harga akan turun lagi. Tak hanya itu, kenaikan harga juga dinilai Menteri Perdagangan masih wajar dan tidak lebih tinggi dibanding tiga tahun belakangan.(BJK/YUS)