PEKANBARU--MICOM: Juru Bicara World Wide Fund for Nature (WWF) Riau, Syamsidar mengatakan selain memberi nama gajah Raja, pihaknya juga mengharapkan Menhut Zulkifli Hasan menggugah perusahaan lainnya membentuk tim Flying Squad.
"TN Tesso Nilo membutuhkan lebih banyak lagi keterlibatan swasta untuk membentuk tim flying squad, terutama yang beroperasi di sekitar kawasan konservasi tersebut," ujar Syamsidar.
Ia menambahkan, keberadaan tim flying Squad yang ditempatkan di berbagai penjuru taman nasional dapat melokalisir pergerakan gajah liar di dalamnya agar tidak masuk ke perkampungan warga.
TN Tesso Nilo sendiri merupaksan salah satu kantong gajah terbesar di Riau dengan populasi sekitar 80-90 ekor. (OL-11)