NUSA DUA - Korea Selatan mempertegas komitmennya bersama Korea Utara agar kesepakatan untuk pelucutan senjata nuklir (denuklirisasi) benar-benar bisa dijalankan bersama.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kim Sung-hwan menjelang penutupan Pertemuan Menteri Luar Negeri ke-44 di Nusa Dua Bali. Kim Sung menegaskan komitmen negaranya terhadap kesepakatan pelucutan senjata nuklir.
Ia mengaku senang, lantaran setelah pertemuan trilateral sukses digelar di Washington DC pada bulan Desember 2010, kini dilanjutkan di Bali. Seperti diketahui, pertemuan di Bali sangat penting karena dihadiri Menteri Luar Negeri Korea, menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan Jepang.
Para menteri luar negeri ASEAN dan mitra dialognya itu bersama membahas cara-cara memperkuat kerjasama trilateral tentang berbagai permasalahan terkait nuklir di Korea Utara, arsitektur regional Asia dan isu global lainnya.
Kim Sung sangat menghargai kenyataan bahwa tiga negara berhasil mempertahankan kerjasama yang erat dan koordinasi yang baik dalam mengambil kebijakan tentang Korea Utara.
"Saya percaya kerjasama erat seperti itu pada akhirnya bisa mencairkan dialog antar dua Korea tentang denuklirisasi ," kata Kim Sung di Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/7/2011).
Pihaknya berharap pertemuan hari ini yang merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya, bisa mempertegas kesepakatan yang telah terjalin. "Ini semua, untuk mempersiapkan langkah perdamaian dunia di masa depan," tegasnya lagi.
Lewat pertemuan hari ini, diharapkan pula bisa memberi kesempatan yang berarti guna menegaskan kembali posisi bersama dalam mempersiapkan langkah-langkah perdamaian di masa depan.
Dia juga meyakini, kerjasama trilateral yang terbangun selama ini, berdampak positif bagi penguatan perdamaian dan perkembangan di kawasan Asia Timur Laut.
"Saya senang karena Korea, Amerika Serikat dan Jepang selama ini telah bekerjasama untuk resolusi isu-isu global dan kemajuan multilateral seperti pertemuan ARF, APEC dan EAS," tegasnya lagi.
Korsel juga percaya, momentum lebih lanjut dari kerjasama antara ASEAN dan mitra dialog, bakal menciptakan masa depan yang lebih baik. Kerjasama trilateral tersebut, kata dia bakal berkontribusi terhadap penguatan kerjasama Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Selain itu, juga akan memperkuat Kerjasama Korsel-Jepang kemitraan dan kerjasama Amerika Serikat-Jepang, serta bagi perdamaian dan perkembangan kawasan Asia Timur Laut.
Sebelumnya, pada Jumat lalu (22/7), utusan nuklir Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) bertemu setelah dua tahun lebih pembicaraan mengenai program nuklir Korut terhenti. Pertemuan ini berlansung di sela-sela pertemuan ASEAN Regional Forum (ARF) ke-18.
(abe)
