BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mewaspadai proses distribusi sembako yang masuk ke Balikpapan baik dari saat perjalanan antarpulau maupun saat bongkar muat di pelabuhan Semayang. Terhambatnya distribusi bias memicu kenaikan harga-harga sembako jelang Ramadan ini.
"Kita waspadai soal distribusi dan bongkar muatnya kan kita mayoritas pasokan dari luar. Kalau terhambat dibongkar muat ini akan picu kenaikan harga," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, usai sidak pasokan dan harga sembako di pasar Baru dan Klandasan, Balikpapan, Kaltim, Selasa (26/7/2011).
Untuk itu, kata Rizal, pihak telah berkordinasi dengan Pelindo dan Adple untuk memberikan prioritas bagi kendaraan truk pengangkut sembako. Sehingga bongkar muat dapat dilakukan cepat. Jika normal bongkar muat berlangsung empat hingga lima hari, diperkirakan pada jelang puasa arus barang dan jasa akan meningkat di Pelabuhan Semayang.
"Pelabuhan Semayang kan terbatas, kalau terjadi penumpukan bongkar muat itu kan bahaya. ini kita sudah ambil kebijak untuk atasi soal perioritas bagi bongkar muat angkutan sembako. Kebijakan perioritas bongkar muat sembako sudah diterapkan Juli ini hinggga Lebaran nanti," terang Rizal.
Menurut Rizal, kondisi harga kebutuhan sembilan bahan pokok di Kota Balikpapan masih fluktuatif. Sedangkan pasokan sembako masih mencukupi hingga empat hingga enam bulan ke depan.
Kebutuhan pokok yang masih stabil harganya, yakni telur ayam, daging, ikan, bawang merah, mie, minyak sayur, masih dalam batas normal sementara kenaikan sedikit terjadi pada kebutuhan beras dan terigu yang mengalami kenaikan. "Kalau beras kualitas standar per kg Rp7000. Kalau bawang justru turun sedikit sekarang harganya 30 ribuan per kg," ujar Nani (40) pedagang sembako Pasar Baru usai berdialog dengan wali kota Rizal Effendi.
Salah satu pedagang sembako di Pasar Baru Tiar juga menyatakan hal yang sama. "Kalau naik memang terjadi pada beras. Pengaruh pada bongkar muat kan itu datang dari Surabaya dan Sulawesi," ujarnya dalam dialog singkat dengan Wali Kota.
Rizal Effendi juga mengatakan pihaknya juga akan melakukan operasi pasar terhadap bahan kebutuhan yang mengalami kenaikan di luar batas normal, misalnya untuk beras atau kebutuhan lain. "Itu juga tadi ada permintaan dari masyarakat kita akan kordinasi dengan Bulog untuk gelar operasi pasar menekan kenaikan harga," kata Rizal usia sidak.
Rizal juga meminta pedagang untuk tidak memanfaatkan moment jelang puasa dan Lebaran dengan mengambil keuntungan yang berlebihan. apalagi pemerintah mentolerir batas kenaikan maksimal 15 persen. "Kita ingatkan pedagang untuk tidak mengambil aksi ambil untung berlebihan. Kita minta pedagang pedangan untuk tidak melakukan itu," kata Rizal usai sidak.
Selama tiga hari ke depan, Pemkot akan melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional dan modern untuk memantau harga dan perkembangan pasokan kebutuhan bagi masyarakat Balikpapan. rencana Hari ini pemkot akan melakukan sidak kembali ke Pasar Pandasari, Giant, Lotte Mart, Pasar Muara Rapak, Gajah Mada, Yopa, pemkot juga rencana akan meninjau Pelabuhan Semayang dan Polsek Pelabuhan Semayang.
Wali Kota melakukan tinjauan harga-harga dan stok kebutuhan jelang puasa didampingi Kepala BI Balikpapan Tutuk Cahyono bersama dengan Sekkot Said Fadly, Plt Asisten I Ali Munsjir Halim dan II Sri Sutantinah, Kepala DKK Dyah Muryani, Kepala Disperindagkop Nining Surtiningsih, serta pejabat lainya meninjau dua lokasi pasar.
(and)