Foto dokumenter “Polusi di China” yang membuat hati siapapun akan luluh
Pada tangggal 14 Oktober 2009 yang lalu, fotografer dari China Lu, Guang, memenangkan penghargaan W. Eugene Smith yang ke-30 pada bidang Fotografi Kemanusiaan atas proyek dokumenternya yang berjudul “Polusi di China”
Lu Guang , seorang fotografer freelance, memulai karirnya sebagai fotografer amatir pada tahun 1980. Ia dahulu adalah seorang buruh pabrik, kemudian membuka studio fotonya dan biro iklannya sendiri. Pada bulan Agustus 1993 ia kembali kuliah untuk pendidikan pasca-sarjana di Pusat Akademi Seni dan Desain di Beijing (sekarang Akademi Seni dan Desain, Universitas Tsinghua). Selama kuliah, ia belajar, berkelana ke seluruh negeri dan mengukir kariernya, hingga menjadi “kuda hitam” di lingkaran fotografer di Beijing.
Terampil dalam fotografi dokumenter sosial, wawasannya, kekreatifan dan karya seninya sering terfokus pada “fenomena sosial dan orang-orang yang hidup di masyarakat kelas bawah”, menarik perhatian dari lingkaran fotografi nasional dan media. Banyak dari karya-karyanya yang memenangkan penghargaan terfokus pada isu-isu sosial seperti, “demam emas di sebelah barat”, “gadis obat”, “tambang batu bara kecil”, “desa HIV”, “Grand Canal”, “pengembangan jalur kereta epi Qinghai-Tibet “dan seterusnya.
1. “Di persimpangan provinsi Ningxia dan Mongolia Dalam , aku melihat cerobong tinggi mengepulkan asap keemasan yang menutupi langit biru, padang rumput yang luas telah menjadi pembuangan limbah industri; bau busuk yang tak tertahankan membuat orang terbatuk-batuk; Meningkatnya limbah industri yang mengalir ke Sungai Kuning … ”
- Lu Guang
2. Limbah kimia dari Kabupaten Industri Kimia Jiangsu Taixing yang dibuang di tepian Sungai Yangtze. 15 Mei 2009.
3. Fan Jai Zhuang di kota Anyang, Provinsi Henan. Hanya ada satu tembok yang memisahkan desa ini dari tungku-tungku pembuatan baja. Penduduk desa ini tinggal di lingkungan yang sangat tercemar di mana desa ini terkena hujan zat besi setiap harinya. 24 Maret 2008
4. Limbah industri Kabupaten Industri Zhejiang Xiaoshan yang akhirnya mengalir ke Sungai Qiantang. 24 April 2009
5. Limbah dari pabrik bei dan baja Henan Anyang mengalir ke Sungai Anyang. 25 Maret 2008
6. Sungai-sungai dan waduk di Guiyu, provinsi Guangdong telah terkontaminasi. Terlihat seorang wanita sedang mencuci di sebuah kolam yang tercemar parah. 25 November 2005
7. Kabupaten industri Shizuishan di provinsi Ningxia. Cerobong asap yang tinggi mengeluarkan asap dan debu. Penduduk setempat mengambil tindakan pencegahan dari debu yang jatuh dari langit ketika berpergian ke luar. April 22, 2006
8. Lepas pantai Laut Kuning, pipa-pipa pembuangan kotoran yang tak terhitung jumlahnya terkubur di pantai dan bahkan ada yang sampai ke laut dalam. April 28, 2008
9. Di Ma’anshan, provinsi Anhui , di sepanjang Sungai Yangtze terdapat banyak pabrik pengolahan besi dan plastik berskala kecil. Limbah dengan jumlah yang besar dibuang ke Sungai Yangtze. 18 Juni 2009
10. Di Mongolia Dalam ada 2 “naga hitam” dari pembangkit listrik Lasengmiao yang mengotori desa-desa di sekitarnya. 26 Juli 2005
11. Pabrik pengolahan sampah Fluorine Chemical di kota Changshu, Provinsi Jiangsu Changshu ini bertanggung jawab untuk pengumpulan dan pengolahan limbah industri. Namun mereka tidak melakukan tugasnya, mereka membuat pipa limbah sepanjang 1500 meter di bawah Sungai Yangtze dan melepaskan limbahnya di sana. 11 Juni 2009
12. Tanah di sekitar Sungai Yangtze yang tercemar oleh industri kimia di kabupaten Ma’anshan, propinsi Anhui. 26 Juni 2009
13. Sejumlah besar air limbah industri mengalir ke Sungai Kuning dari kabupaten industri Lasengmiao, Mongolia Dalam, setiap harinya. 26 Juli 2005
14. Limbah kimia yang setiap hari dibuang ke Sungai Yangtze dari pabrik Zhenjiang Titanium. Kurang dari 1.000 meter di hilir adalah tempat di mana Departemen Air Kota Danyang mendapat air mereka. 10 Juni 2009
15. Di kota Haimen, provinsi Jiangsu, Industri-industri kimia di sana membuang air limbah mereka ke Sungai Yangtze. 5 Juni 2009
16. Pabrik besi dan baja Tianjin Shexian, di provinsi Hebei adalah sebuah perusahaan yang mencemari daerah sekitarnya secara besar-besaran. Perusahaan ini masih terus berkembang, yang akan semakin serius mempengaruhi kehidupan penduduk setempat. 18 Maret 2008
17. Daerah Longmen di kota Hanchen, Provinsi Shaanxi memiliki pembangunan industri berskala besar. Lingkungan tercemar sangat serius di sana. 8 April 2008
18. Terdapat lebih dari 100 pabrik kimia di provinsi Jiangsu. Sebagian dari mereka melepaskan air limbah ke laut; beberapa jalur limbah yang paling mencemari ditampung di dalam 5 “kolam penampungan limbah sementara”. Selama 2 gelombang pasang setiap bulannya, maka limbah ini akan terbuang ke laut bersamaan dengan gelombang pasang. 20 Juni 2008
19. Distrik industri Hu Ko di provinsi Jiangxi ada di pinggiran Sungai Yangtze. Pabrik-pabrik kimia ini menimbun Sungai Yangtze untuk memperluas pabrik tanpa izin.
20. Distrik industri kimia Cihu di provinsi Anhui Chemical Industry membangun sebuah pipa bawah tanah untuk membuang air limbah ke Sungai Yangtze. Kadang-kadang air limbah ini berwarna hitam, abu-abu, merah tua, atau kuning. Air limbah dari pabrik-pabrik kimia yang berbeda memiliki warna yang berbeda. 18 Juni 2009
21. Propinsi Shanxi adalah daerah yang paling tercemar dari Cina. Daerah ini juga merupakan provinsi dengan tingkat cacat lahir tertinggi. Pasangan petani yang penuh kasih ini mengadopsi 17 anak-anak cacat. April 15, 2009
“Di beberapa daerah, kehidupan orang-orang China terancam oleh pencemaran lingkungan. Penduduk menderita dari segala macam penyakit yang tidak jelas, desa kanker, peningkatan jumlah bayi cacat, ini adalah hasil dari mengorbankan lingkungan dan membabi buta mencari keuntungan ekonomis. ”
- Lu Guang
22. Seorang gembala lanjut usia ini tidak tahan dengan bau Sungai Kuning yang kotor ini. 23 April 2006
23. Anak laki-laki 15 tahun dari Tianshui, Provinsi Gansu ini putus sekolah di kelas 2, mengikuti orangtuanya untuk bekerja di distrik industri Heilonggui. Dia mendapatkan 16 yuan per hari. 8 April 2005
24. Pasangan suami istri yang baru pulang dari pekerjaan di tempat pengeringan plaster di Mongolia Dalam, provinsi Heilonggui . 22 Maret 2007
25. Lima puluh penduduk desa Kang di Kota Linfen, Propinsi Shanxi menderita kanker dan trombosis serebral akibat air yang mereka konsumsi tercemar oleh limbah industri. Wang Baosheng, 64 tahun, jatuh sakit sejak tahun 2003, ia mempunyai borok di seluruh tubuhnya sehingga dia tidak bisa pergi ke tempat tidur dan hanya bisa berbaring tertelungkup di tepi tempat tidur setiap harinya. 10 Juli 2005
26. Menghirup debu dalam jumlah besar ke dalam paru-paru, para pekerja biasanya jatuh sakit setelah bekerja selama 1-2 tahun. Sebagian besar pekerja migran ini berasal dari daerah yang miskin. 10 April 2005
27. Desa Zhangqiao di tepian sungai Hong di kota Wugang, Provinsi Henan. Sun Xiaojun, wanita berumur 45 tahun ini tidak bisa menggerakkan kaki dan tangan sejak 4 tahun yang lalu. Beragam perawatan dari rumah sakit itu tidak efektif. 7 April 2009
28. Desa Zhaozhuang di pinggiran sungai Hong di kota Wugang, provinsi Henan. Zhao Bingkun, 66 tahun, menderita serangan kanker sejak 2004. Setelah operasi kedua, biaya perawatan sudah mencapai lebih dari 200,000 yuan. Kondisinya sudah di tahap lanjut, dia mengalami demam setiap hari, menunggu kematian. 7 April 2009
29. Desa Zhaozhuang di pinggiran sungai Hong di kota Wugang, provinsi Henan. Istri dari Gao Wanshun sudah meninggal karena kanker. Sekarang ia hidup dalam kemiskinan. 3 April 2009
30. Kota Linfen di provinsi Shanxi adalah wilayah yang tercemar parah. Para petani yang bekerja di ladang-ladang kapas selama 2 jam akan dilapisi dengan abu batu bara. 24 September 2007
31. Pekerja pabrik garam di Lianyungang, provinsi Jiangsu berkata dengan marah, “Ketika angin bertiup ke arah pihak kita, bau busuk dari pabrik kimia itu tidak tertahankan. Bahkan ada lebih banyak gas beracun pada malam hari.” 19 Juli 2008
32. Orang-orang dari Fanjiazhuang sudah siap untuk menyerahkan surat pengaduan yang penuh dengan sidik jari mereka, untuk mencari kompensasi untuk kerusakan yang diakibatkan polusi. 19 Maret 2008
33. Di Provinsi Shanxi terdapat banyak tempat pengasuhan sosial, untuk membantu bayi-bayi cacat yang ditinggalkan oleh orangtua mereka. 14 April 2009
34. Desa Liujiawan di pinggiran sungai Hong di kota Wugang, provinsi Henan. Yang Xiao, 13 tahun, pada bulan November 2008 menderita sebuah penyakit yang tidak jelas. Dia diselamatkan oleh sumbangan dari masyarakat desa. Ketika nenek ini melihat kepala desa tua datang untuk mengunjungi cucunya, ia berlutut di tanah memegang tangan si cucu. 19 April 2009
35. Anak tertua berumur 9 tahun, tidak pergi ke sekolah. Yang termuda kurang dari 2 tahun. Mereka tinggal di daerah sangat tercemar. Mereka tangan dan wajah selalu kotor. 10 April 2005
36. Desa Mazhuang di pinggitan sungai Hong di kota Wugang, provinsi Henan. Ma Haipeng, 58 tahun menderita kanker perut sejak 2006 dan tidak bisa bekerja lagi. Dia harus minum obat setiap hari, kalau tidak dia akan merasa kesakitan. 6 April 2009
37. Setiap tahun, banyak bayi yang ditelantarkan di Propinsi Shanxi. Kong Zhenlan, dari kota Qi, yang mencari nafkah dengan cara mendaur ulang sampah, mengadopsi 25 anak-anak terlantar itu. 14 April 2009
38. Xuanwei di propinsi Yunnan adalah sebuah desa kanker. Setiap tahun ada lebih dari 20 orang meninggal karena kanker. Xu Li, seorang siswa berumur 11 tahun ini menderita kanker tulang. 8 Mei 2007
39. Di desa Shexian, propinsi Hebei, pasien kanker ada lebih dari 50 orang dan lebih dari 20 pasien kanker meninggal setiap tahunnya. 18 Maret 2008
40. Desa Zhangyuzhuan, di pinggiran sungai Hong di daerah Xiping, provinsi Henan. Zhu Xiaoyan yang waktu itu berumur 22 tahun, menderita tumor di perutnya pada tahun 2007. Dia meninggal setelah menjalani beberapa perawatan di rumah sakit pada Juli 2008. Anaknya yang berumur 4 tahun datang mengunjungi makam ibunya ditemani oleh kakeknya. 2 April 2009